MEMBANGUN PELUANG
UNTUK BERKEMBANG
Homili
Minggu 3 Maret 2013
Kel
3 : 1 – 8a. 13 – 15
1
Kor 10 : 1 – 6. 10 -12
Luk
13 : 1 – 9
P. Benediktus Bere Mali, SVD
Semakin
banyak jumlah sisiwa atau mahasiswa dalam sebuah sekolah unggul atau sebuah
perguruan tinggi yang berkualitas, semakin ketat persaingan untuk menjadi yang
terbaik. Pasti sekolah unggul atau universitas berkualitas senantiasa
memberikan peluang yang seluas-luasnya dengan berbagai sarana yang disediakan
bagi siswa atau mahasiswa untuk mencapai hasil studi yang terbaik. Setiap siswa
atau mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan yang disediakan untuk menjadi
pribadi yang berkualitas. Perolehan
kualitas pendidikan yang dimiliki memudahkan lulusan mencari pekerjaan untuk
mebangun hidup dan masa depan yang diharapkan.
Anggota
Serikat Sabda Allah, dapat disejajarkan dengan sebuah universitas ternama atau sebuah sekolah
uggul. Para anggota datang dari berbagai
latar belakang menjadi anggota Serikat Sabda Allah. Anggota SVD memiliki tujuan
yang pasti yaitu pewarta Sabda Allah dalam tugas perutusan. Keunggulan itu
pertama-tama didasarkan Sabda Allah. Setiap SVD membaca Kitab Suci setiap hari.
Setiap anggota SVD merenungkan Kitab Suci setiap hari. Setiap anggota SVD
menulis homili setiap hari. Setiap SVD harus mensharingkan Kitab Suci setiap
hari berdasarkan kalender tahun liturgi. Setiap anggota SVD hidup berdasarkan
Kitab Suci. Setiap anggota SVD kreatif mencari cara-cara alternatif membaca dan
merenungkan Kitab Suci dan hasil tulisan homili itu dibawakan dalam Perayaan
Liturgi dengan menarik inspiratif bagi umat atau konfrater di dalam komunitas
dan atau umat yang dilayani.
Pemimpin
dalam komunitas karya, komunitas formasi menciptakan peluang bagi setiap
anggota yang dipimpinnya untuk berkembang dan mengembangkan diri dalam Sabda
Allah. Semakin mencintai Sabda Allah dan hidup di dalam Sabda Allah setiap
anggta semakin mencintai panggilannya dan panggilannya tetap kokoh karena
dikuatkan oleh Sabda Allah.
Lingkungan
yang tercipta dengan baik, membantu setiap anggota SVD untuk berkembang dan
mengembangkan diri. Peluang yang
tercipta dengan baik, dengan prosedurnya yang tertata rapi di dalam
pelaksanaan, dan evaluasi rutin, maka hasil yang berbobot secara perlahan tapi
pasti akan tercapai. Hal ini datang dari Sabda Injil hari ini. Ketika pemilik kebun
melihat pohon arah tidak berbuah tiga tahun berturut-turut, dia meminta kepada
pengurus kebun itu untuk memotong pohon arah itu. Tetapi pengurus kebun itu
berkata kepada pemilik kebun itu demikian: “Tuan biarkanlah
dia tumbuh selama setahun lagi. Aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan
memberi pupuk kepadanya. Mungkin tahun depan akan berbuah. Jika tidak tebanglah!”
Kata-kata pengurus kebun ini sangat mendukung permenungan tentang penciptaan
peluang yang baik dan sangat mendukung seseorang yang kelihatan punya kemampuan
untuk berkembang maju dan berbuah banyak dalam karya pelayanannya.
Pemilik
kebun adalah Tuhan sendiri. Kita SVD adalah para pengurus kebun Tuhan. Ada
banyak umat yang berkembang dalam menerima pelayanan kita. Ada banyak umat juga
yang kurang berkembang dalam menerima pelayanan kita. Secara ke dalam, ada
anggota SVD yang dapat berkembang ke
depan dalam tugas perutusannya. Ada anggota SVD yang berjalan mundur dalam
tugas dan karya pelayanannya. Kepada yang berkembang barangkali kita sebagai
pengurus dalam hal ini pemimpin senantiasa memberikan lingkungan yang sangat
mendukung bagi perkembangan mereka. Tetapi mereka yang kurang berkembang
barangkali karena kekurangan perhatian kita sebagai pemimpin yang adalah
pengurus, kepada mereka yang berada di bawah kepemimpinan kita. Kalau demikian
kita semestinya menggemburkan tanah di sekitar
pohon arah diri manusia, dan memberikan pupuk semangat yang mendorong
pribadi untuk lebih kreatif progresif membangun diri menuju diri yang lebih
berkualitas. Barangkali kemajuan mereka yang dipimpin kurang berkembang
sekalipun sudah diberi peluang untuk berkembang, karena sistem kontrol dan
evaluasi yang kurang jalan atau bahkan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu dalam perencanaan yang matang.
Saya
memahami dan menemukan bahwa unsur pertobatan yang mau digariskan dalam masa
prapaskah ini sebetulnya terletak di dalam sebuah perubahan yang menuju
profesionalisme di dalam karya pelayanan kita. Perubahan itu mulai dari diri
sendiri. Kita sendiri mau maju berjalan menuju profesionalisme sesuai dengan
panggilan kita sebagai SVD. Masing-masing SVD yang mau maju dan berkembang
senantiasa dalam koridor Serikat Sabda Allah. Sabda Allah sebagai asal dan
tujuan SVD. Berkembang maju dalam Sabda Allah. Sabda Allah menjadi sumber
kekuatan bagi SVD untuk kreatif progresif menuju profesionalisme dalam tugas
perutusan sebagai pewarta Sabda Allah.
Anggota
SVD banyak. Ada anggota ada pemimpinnya. Sebagai sebuah organisasi, SVD memiliki
pemimpin untuk melayani. Pemimpin menciptakan peluang yang tepat sasar bagi
anggotanya untuk berkembang maju, dalam sebuah perencanaan seperti pohon arah
yang diberi kesempatan lagi setahun untuk hidup dan berbuah, didukung dengan
bantuan pengurus yaitu menggemburkan tanah di sekeliling, memberi pupuk, dan
tidak kalah penting pengurus memberikan perhatian yang telaten kepada pohon
arah untuk berbuah. Pemimpin juga menentukan batas waktu tertentu bagi anggota
untuk berkembang maju dan meraih hasil yang diharapkan. Pemimpin dalam proses
perkembangan anggota, ada evaluasi rutin, untuk memperbaiki yang belum mantap
dalam perjalanan menuju hasil yang bebrobot yang diharapkan. Dengan demikian, hasil akhir yang diperoleh
memberikan kepuasan atau pun kegagalan dalam proses yang sudah dilalui bersama,
sehingga bawahan tidak mempersalahkan atasan dan atasan juga tidak mempersalahkan
bawahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar