DIUTUS
MEMBERITAKAN
KHABAR GEMBIRA
Hak 13:2-7.24-25a; Luk 1:5-25
Kotbah Misa Harian, Rabu 19 Desember 2012
Dari Surabaya Untuk Dunia
P. Benediktus Bere Mali, SVD
Kita hidup di
antara aneka macam berita baik dari sms, telp, email, bbm,fb, twitter, youtobe,
Koran, majalah, televise, radio, surat, gossip, dan sebagainya. Ada dua berita yang kita terima atau kita
sebarkan, ada berita yang menggembirakan, ada berita yang menghancurkan. Berdasarkan asalnya, berita yang
menggembirakan bagi semua orang melintas batas, berasal dari Tuhan sumber
kegembiraan yang sejati. Sebaliknya, berita yang menghancurkan kemanusiaan,
berasal dari setan atau iblis.
Gabriel sebagai Malaikat adalah
utusan Tuhan, yang memberitakan khabar sukacita bagi Zakharia, tentang kelahiran Yohanes Pembaptis. Malaikat Tuhan selalu membawa berita kegembiraan
bagi manusia. Malaikat itu secara nyata membawa khabar sukacita tentang
kelahiran Simson kepada ibu Simson yang mengandung Simson. Kelahiran anak bagi orang tua, dalam bangsa
Yahudi adalah sebuah kehormatan. Orang yang mandul dalam pandangan sosial
bangsa Yahudi, dipandang sebagai sebuah aib, dipatahkan oleh kelahiran Simson
dan Yohanes berkat karunia atau berkat Roh Kudus.
Dalam perjalanan
hidup, Yohanes Pembaptis selalu komit pada rencana Allah dalam dirinya untuk
menyiapkan diri dan semua, bagi kedatangan Yesus pada Natal dan pada akhir
zaman.
Sedangkan Simson takluk di
depan perempuan Delila, sehingga kekuatannya runtuh. Kekuatan Simson sejak awal mula sesuai
kehendak Tuhan adalah: “Kepalanya takkan
kena pisau cukur,
sebab sejak dari kandungan ibunya
anak itu akan menjadi nazir Allah,
dan lewat dia akan mulailah
penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin." Simson menyampaikan sumber kekuatannya kepada Delila dan Delila memanfaatkan keterbukaan Simson itu untuk menghancurkan Simson.
sebab sejak dari kandungan ibunya
anak itu akan menjadi nazir Allah,
dan lewat dia akan mulailah
penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin." Simson menyampaikan sumber kekuatannya kepada Delila dan Delila memanfaatkan keterbukaan Simson itu untuk menghancurkan Simson.
Pada masa adven, kita
menyiapkan diri untuk Kelahiran Tuhan Yesus di dalam kandang Hati Kita
Masing-masing dan menyiapkan diri bagi kedatangan Tuhan pada akhir Zaman, pada
saat kematian kita. Dalam persiapkan kita ini kita dapat menggunakan
tokoh-tokoh dalam Bacaan-bacaan suci hari ini untuk mendeteksi diri khususnya
perilaku iman kita. Apakah kita seperti Yohanes Pembaptis yang selalu komit
pada kehendak Tuhan dalam seluruh perjalanan hidup? Ataukah kita seperti Simson
yang terlalu terbuka kepada musuh sehingga musuh menggunakan kelemahan kita
menghancurkan kita? Ataukah kita seperti Malaikat Gabriel yang sebagai utusan
Tuhan yang selalu membawa khabar sukacita kepada dunia, bukan khabar yang
menghancurkan? Atau kita seperti Zakharia yang yang setiap hari bekerja sebagai imam mempersembahkan
korban persembahan di Bait Allah, tetapi tidak percaya dan ragu pada berita
Gembira dari Malaikat Gabriel sebagai utusan Allah?
Simson terhukum karena
melanggar janji Tuhan bahwa rambutnya tidak boleh dicukur, tetapi dia takluk
dan tidur di atas pangkuan perempuan yang namanya Delila, yang mencukur rambutnya,
sehingga kekuatannya hilang. Zakharia
bisu karena kurang percaya pada penyelenggaraan ilahi yang dibawa oleh Malaikat
Gabriel utusan Tuhan. Sedangkan Yohanes Pembaptis dan Malaekat Gabriel selalu setia pada kehendak
Allah yang mengutus mereka untuk selalu setia pada janji dan kehendak Allah
untuk menyelamatkan semua orang dan dunia.
Kita pasti memilih
Malaikat Gabriel dan Yohanes Pembaptis, sebagai teladan iman di masa Adven ini.
Mari kita hidup berdasarkan pilihan kita itu yaitu kita selalu membawa khabar sukacita
keselamatan bagi semua orang melintas batas, bukan menghancurkan semua melintas
batas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar