BERJALAN
DI JALAN TUHAN
Homili
Misa Arwah
Mama
Bernadette Indrawati
RIP:
Jumat 15 Maret 2013
Keb
2 :1a.12-22
Mzm
34 : 17 – 18.19-20.21.23
Yoh
7 : 1-2.10.25-30
P.
BENEDIKTUS BERE MALI, SVD
St.
Bernadette menerima penampakan Bunda Maria secara berulang-ulang di Lourdes.
Bunda Maria menampakan diri kepadanya atau ia dipilih oleh Tuhan untuk mendapat
penampalkan Tuhan karena Bernadette adalah pribadi yang setia kepada Tuhan dalam doa, rendah hati
di hadapan Tuhan dan sesama serta pribadi yang tabah di dalam banyak kesulitan
dan cobaan. Dengan kata lain St.
Bernadette dalam suka dan duka senantiasa berjalan di jalan Tuhan Yesus sumber
kebaikan, kebenaran dan kehidupan yang kekal.
Saya
melihat Mama tercinta Bernadette Indrawati sungguh melaksanakan spiritualitas
St. Bernadette di dalam hidupnya. Ketika Mama Bernadette datang di Soverdi kira
– kira dua bulan yang lalu, minta saya memimpin sebuah ibadat sabda, saya
sempat cerita tentang Putranya: Rm Stef SVD yang menjadi misionaris di Taiwan.
Mama Bernadette katakan bahwa setiap
hari berdoa untuk para imam dan biarawan biarawati, secara khusus Anaknya Rm.
Stef agar seperti St. Bernadette yang
setia dalam melayani Tuhan dan Melayani umat, rendah hati di hadapan Tuhan dan
tekun serta tabah dalam aneka kesulitan dan cobaan.
Pengalaman
iman yang disampaikan itu menunjukkan bahwa Mama Bernadette selalu dekat dengan
Tuhan. Tuhan pun selalu dekat dengan Mama Bernadette di dalam doa-doanya kepada
Tuhan untuk keselamatan banyak orang, dan tertutama untuk keselamatan dirinya
sendiri.
Bacaan
pertama berbicara tentang Tuhan yang senantiasa dekat pada orang yang setia,
rendah hati dan tekun melakukan yang baik dan benar di dalam hidupnya. Orang
yang setia, rendah hati dan tabah dalam melaksanakan kebaikan dan kebenaran,
senantiasa mendapat berkat berlimpah dari Tuhan. Tuhan tidak menghendaki kita melakukan
kefasikan di dalam hidup kita karena kefasikan mendatangkan penderitaan yang
akan dialami pada masa yang akan datang. Sebaliknya orang yang melakukan
kebaikan dan kebenaran yang bersumber dalam Tuhan, akan mendapat ganjaran yang
membahagiakan di dunia ini maupun di dunia yang akan datang.
Mazmur
tanggapan berbicara tentang doa orang beriman yang senantiasa berjalan di atas
jalan kebaikan Tuhan. Walaupun ada aneka
ancaman dari aneka sudut, Allah tetap menyertainya. Tuhan selalu dekat pada
orang yang benar. Sebaliknya orang fasik semakin menjauhkan diri dari jalan
menuju jalan yang menyesatkan.
Bacaan
Injil berbicara tentang kebenaran dan kebaikan yang menjadi nyata di dalam Yesus
yang telah menjadi manusia. Yesus menampilkan identitasNya sebagai Tuhan yang
menyelamatkan semua orang. Yesus adalah satu-satunya jalan kebenaran dan
kehidupan. Tetapi kefasikan orang-orang Yahudi berupaya membunuh kebaikan Tuhan
Yesus karena dianggap sebagai pengganggu kerja orang fasik. Orang Yahudi tidak
rendah hati dan menolak Tuhan Yesus. Orang Yahudi lebih mengutamakan
kesombongan diri.
Ketiga
bacaan Kitab Suci hari ini menampilkan pengertian pertobatan yang tepat bagi
kita di dalam masa prapaskah ini. Bertobat berarti berjalan meninggalkan jalan
kefasikan yang menyesatkan menuju jalan kebaikan yang senantiasa menyelamatkan.
Bertobat berarti setia berkomunikasi dengan Tuhan dalam doa dan bersyukur atas
penyertaanNya terutama atas Allah yang
selalu dekat dengan orang yang baik di hadapan Tuhan. Bertobat berarti berjalan
meninggalkan kesombongan orang Yahudi yang menyangkal kuasa Allah, menuju
kerendahan Hati yang memberikan tempat di dalam hati dan budi kepada Tuhan yang
memimpin dan mengemudi seluruh hidup pada jalan yang selalu menyelamatkan.
Mama
Bernadette Indrawati telah setia,rendah hati, dan tabah berjalan di jalan Tuhan
selama hidupnya di dunia, yang diungkapkan di dalam doa dan pelayanannya. Doa
Mama dikabulkan Tuhan. Buktinya adalah Putranya menjadi tangan kanan Allah, menjadi
misionaris mewartakan Injil di tanah misi Taiwan. Upah mama Bernadette
Indrawati besar di Surga. Mama Bernadette kembali ke rumah Bapa dengan caranya
yang istimewa. Tidak merepotkan siapa-siapa. Tanpa penderitaan yang hebat. Kini
mama Bernadette berbahagia di Surga. Dia menjadi pendoa bagi kita yang
ditinggalkan agar melalui doa-doanya kepada Bapa di Surga, kita, dan secara
khusus keluarga yang ditinggalkannya tetap tabah dalam kedukaan ini, dan kita
semua memiliki kerendahan hati, dan tabah dalam aneka cobaan, serta selalu
berjalan di jalan kebaikan Tuhan yang menyelamatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar