Sabtu, April 13, 2013

ADAT LAL GUJU SUKU BUNAQ




KABA Malu ke AIBAA di Rumah Maria Bete Asa Senin 3 September 2012. Perekam Adat Suku Bunak ini adalah P. Benediktus Bere Mali SVD. Ada bagian - bagian penting adat LAL GUJU Suku Bunaq yaitu Si Giwitar Pak, Tais Hota, Kaba. Video sederhana ini adalah bagian Kaba. Kata Kaba berarti memberi berkat.  Pemberi berkat adalah Malu yang melahirkan Aibaa. Penerima berkat adalah Aibaa yang lahir dari Malu. Malu itu disamakan sebagai orang tua. Aibaa itu disamakan dengan anak. Berkat dari orang tua kepada anak adalah intisari dari Kaba adat utama dalam  LAL GUJU artinya adat kematian Suku Bunaq. Berkat itu didahului damai pihak malu dengan aibaa yang konflik dalam multidimensi menuju damai dalam multidimensi. Kekuatan damai itu diikat oleh denda adat. Malu memberi kain adat. Aibaa memberi uang sesuai harga kain adat. Serahterima uang dan kain adat damai dalam multidimensi itu adalah puncak usainya konflik masa lalu dalam multidimensi. Kini menghadapi dan menjalani masa depan dengan berkat damai dari Malu sebagai orang tua kepada Aibaa sebagai anak dalam silsilah Malu dengan Aibaa. Ritus ini abadi. Malu memberi berkat. Aibaa memberi uang di opa atau kotak yang disimpan di samping pemberi berkat. Ikatan damai ini selalu dilaksanakan dalam ritus lengkap adat LAL GUJU atau adat kenduri atau kematian dalam Suku Bunaq.

Adat Kenduri yang terdiri dari Si Giwitar Pak, Tais Hota dan Kaba memuat inti yang sama. Kematin fisik bukan menghancurkan persatuan dan kedamaian ikatan kekeluargaan. Kematian itu awal kehidupan. Si Giwitar pak adalah ritus menghapuskan penghalang jalan bagi yang meninggal bergabung dengan mereka yang yang telah meninggal dan berbahagia di dalam Rumah Adat Abadi di seberang. Persatuan dengan para leluhur yang sudah berbahagia itu hidup dalam persatuan antara keluarga yang ditinggalkan. Sekaligus persatuan dalam spirit antara keluarga yang telah meninggal dengan keluarga yang ditinggalkan. Persatuan dan kedamaian itu mencakup dengan yang sudah meninggal dan yang masih hidup dan antara yang masih hidup. Hal itu dihidupi di dalam Adat SI GIWITAR PAK. TAIS HOTA dan KABA. Artinya kematian adalah awal kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar