Jumat, Mei 17, 2013

Homili Jumat 17 Mei 2013

Melayani dalam Suka & Duka
*P. Benediktus Bere Mali, SVD*

Apa perbedaan pelayanan antara Paulus dan Petrus berdasarkan Bacaan-Bacaan Hari ini? Perbedaan pelayanan Paulus dengan Petrus sebetulnya terletak di dalam penjelasan ini. Paulus sekali mengikuti Yesus setia melayani Yesus dalam suka maupun dalam keadaan duka. Sedangkan Petrus setelah mengikuti Yesus dia  masih mengalami  dinamika di dalam tugas pelayanannya. Di saat senang dia setia melayani Yesus. Di saat duka, dia menyangkal Yesus.

Pengalaman panggilan Petrus yang mengalami jatuh bangun itu, diarahkan kembali oleh Tuhan Yesus dengan memberikan pertanyaan kepada Petrus setelah kebangkitanNya. Yesus bertanya kepada Petrus : “Apakah Engkau Mengasihi Aku?” Yesus bertanya tiga kali berturut-turut kepada Petrus dan pada pertanyaan yang ketiga, Petrus sadar bahwa dia telah menyangkal Yesus di saat duka. Kesadarannya itu membangkitkan kembali  dia untuk mengikuti Yesus dalam suka maupun duka.
    Saya setiap kali mendengar ayam berkokok saya ingat akan pengalaman panggilan Petrus dalam mengikuti Tuhan Yesus. Ayam berkokok mengarahkan pikiran saya akan Petrus yang menyangkal Yesus di saat Yesus dalam keadaan yang sulit. Ayam berkokok juga membangkitkan kesadaran saya bahwa setelah Petrus menyangkal, dia bertobat dengan berjalan dari penyangkalan menuju kesetiaannya kepada Tuhan Yesus dalam suka dan duka hidupnya.
Pengalaman Petrus dan Paulus dalam mengikuti Yesus, menjadi bahan bagi permenungan kita di dalam jalan panggilan Tuhan yang sedang kita lalui. Kita dapat mengidentifikasikan diri di dalam perjalanan panggilan kita. Apakah kita lebih menyerupai tokoh Paulus yang sekali memgikuti Yesus selamanya setiap kepadaNya dalam suka maupun duka. Artinya Paulus mengikuti Yesus tanpa “ada apanya” tetapi tulus dan iklas mengikutiNya. Atau apakah kita lebih menyerupai tokoh Petrus yang mengalamijatuh dan bangun dalam mengikuti Panggilan Tuhan Yesus? Kalau kita lebih menyerupai Petrus berarti kita perlu membangun kembali komitmen kita untuk setia kepada Yesus dalam suka maupun duka hidup kita. Kita perlu terus belajar dan terus berjuang di atas jalan dari rumah dinamisme panggilan Petrus menuju Rumah Panggilan Paulus yang sekali mengikuti Yesus setia selamanya kepada Yesus baik dalam suka maupun dalam duka.

Homili Jumat 17 Mei 2013
Kis 25 : 13 – 21
Mzm 103 : 1-2.11-12.19-20ab
Yoh 21 : 15 – 19


Tidak ada komentar:

Posting Komentar