Beberapa mahasiswa dan pelajar yang berasal dari Suku Bunaq membagi pengalaman tentang keberhasilan mereka dalam Sebuah Studi. Kesuksesan kuliah atau studi sangat ditentukan oleh konsentrasi selama mengikuti pelajaran dan menanyakan kepada Guru atau dosen selama kuliah. Tanyakan kepada pendidik tentang, apa yang belum dimengerti adalah sungguh sangat menentukan keberhasilan. Mereka yang mendengarkan dosen atau guru dan aktif bertanya kepada pendidik selama kuliah atau pelajaran sedang berlangsung, jarang mendapat nilai C. Nilainya berkisar A dan B+. Sebaliknya mereka yang mengantuk dan tidak bertanya selama kuliah, nilainya ya sekitar C, D, E. Mendengarkan itu apa sih sulitnya?
Berdasarkan beberapa sharing pengalaman VIA SMS, bahwa mereka yang sungguh mendengarkan selama kuliah itu karena terpacu untuk meraih cita-citanya yang tinggi yaitu mendapat pekerjaan yang layak dan setelah kuliah gampang mencari pekerjaan karena secara akademis layak diterima oleh pihak yang menerima lamaran, baik swasta maupun negeri. Sebaliknya mereka yang malas belajar itu dikuasai oleh kebingungan orientasi hidup dalam menatap masa depan yang cerah. Tidak memiliki satu target hidup untuk meraih masa depan yang lebih baik yang telah terencana dengan sangat baik.
Hari ini, Rabu, 30 Januari 2008. Bacaan I dari 2 Sam 7 : 4 - 17 dan Injil Mrk 4 : 1 - 20 tentang orang yang "MENDENGARKAN" Sabda Allah, akan mendapat hasil yang berlipatganda, ada yang mendapat seratus kalilipat, ada yang 30 kalilipat. Singkatnya, mereka yang "Mendengarkan" dalam kepemimpinannya, pekerjaannya, karya dan usahanya, dia akan banyak diterima dan disenangi oleh banyak orang dan mendapat upah yang berlipat ganda.
Hai Mahasiswa Suku Bunaq, asahlah pisau "Mendengarkan" mu untuk mendapat hasil yang berlipat ganda. Jangan mengantuk dan tertidur dalam studimu. Ingatlah keringat dan susah payah kerja orang tua untuk membiayaimu selama anda kuliah. Janganlah hidup foya-foya. Ingatlah situasi suku Bunaq yang kering dan gersang. Suku Bunaq menantimu anda pulang kembali ke ibu pertiwi Pulau Cendana untuk membangun daerahmu dalam masa "Otonomi Daerah" ini. Belajarlah sungguh untuk merebut masa depan yang cerah.