Sabtu, Desember 15, 2012

Kotbah Misa Harian, Rabu 12 Desember 2012

BEBAN HIDUP:
DARI DALAM ATAU DARI LUAR DIRI

(Yes 40:25-31; Mat 11:28-30)
Kotbah Misa Harian, 12 Desember 2012
Dari Surabaya Untuk Dunia

P. Benediktus Bere Mali, SVD


Hidup manusia diwarnai oleh kebahagiaan dan penderitaan atau kesulitan atau beban. Orang bahagia karena sukses dalam bekerja. Orang menderita karena sakit penyakit. Orang bahagia karena anak-anaknya berhasil dalam studi dan bekerja. Orang menderita karena anak-anaknya gagal studi dan sulit mendapat pekerjaan.


Kesulitan atau penderitaan itu datang karena kesalahan pribadi, atau datang dari orang lain yang sengaja membuat orang lain menderita. Penderitaan atau beban yang berasal dari diri, misalnya sakit atau penyakit karena hidup tidak teratur termasuk dalam pola makan dan istirahat.


Penderitaan yang bukan kesalahan pribadi adalah hidup jujur dalam sebuah organisasi tetapi ditindas oleh mereka yang tidak jujur dalam organisasi agar mereka yang tidak jujur misalnya koruptor dapat bergerak leluasa tanpa hambatan. Penderitaan karena penindasan para penguasa terhadap para pejuang keadilan dan kebenaran serta kejujuran, karena dengan itu orang yang memperjuangkan kebenaran, keadilan dan kejujuran akan mundur sedangkan para penguasa yang korup akan hidup leluasa.

Beban yang dimaksud dalam Injil hari ini adalah orang yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan, kejujuran dan transparansi, kedamaian dan kesejahteraan, bagi kehidupan bersama, tetapi mendapat banyak hambatan, kesulitan, bahkan ancaman dari mereka yang hidup dalam kenikmatan akan ketidakadilan dan kebohongan.


Orang yang berbeban berat dalam memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah, karena tekanan dari mereka yang memperjuangkan kerajaan Iblis atau setan, doanya kepada Yesus akan dikabulkan. Yesus bersabda: "Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Sabda Yesus ini adalah perwujudan dari nubuat Yesaya : "Tuhan memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada mereka yang tidak berdaya."


Pada masa Adven ini orang yang hidup dalam Allah tidak akan lelah dan lesu, sekalipun ada aneka kesulitan dan hambatan serta penderitaan yang mendatanginya. Para pejuang kejujuran, keadilan, kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan adalah orang yang hidup dalam Kerajaan Allah, bukan kerajaan Iblis.

 http://www.facebook.com/notes/beny-mali/beban-hidup-dari-dalam-atau-dari-luar-diri/10151201843853598


Tidak ada komentar:

Posting Komentar