MENGHARGAI
SENIOR
*P.
Beny Mali, SVD*
Sebuah
bangunan ide pasti ada yang memulai dan ada yang membacanya dan
mengembangkannya atau melanjutkannya. Misalnya ide pembangunan Gereja Roh Kudus
Rungkut ini dimulai oleh para senior baik Pastor Paroki maupun Dewan Paroki.
Ide-ide itu kemudian dilaksanakan dalam bentuk bangunan Gereja Roh Kudus yang
dijadikan sebagai tempat Doa yang berpuncak di dalam Perayaan Ekaristi Kudus
pusat keselamatan kita dan sesame kita, yang kita doakan. Para senior itu ada yang masih hidup, ada
juga yang sudah kembali ke Rumah Bapa melalui jalan Kristus yang telah bangkit
yang kita imani dan diimaninya. Mereka
yang sudah kembali di Rumah Bapa mengalami bahagia bersama Bapa di Surga,
menjad pendoa bagi kita. Mereka yang masih hidup kita doakan agar diberi rahmat
dan berkat berlimpah dari Tuhan.
Hari
ini pesta St. Markus Penulis Injil. Markus adalah orang yang pertama yang menulis
Injil. Penulis pertama adalah catatan kaki bagi penulis yang lain. Injil Markus
adalah sumber bagi penulis Injil Mateus, Lukas dan Yohanes. Markus sebagai
senior dihargai dan dihormati oleh ketiga penulis Injil lainnya. Penghargaan dan penghormaan itu adalah mereka
menjadikan Injil Markus sebagai sumber bagi penulisan Injil Lukas, Mateus dan
Yohanes. Ini adalah satu contoh yang kemudian menghormati dan menghargai yang
terdahulu.
Hari
ini adalah Misa Sukur Lansia. Para Lansia adalah para sesepuh yang telah banyak
makanasam garam di dalam hidup dan kehidupan. Ada banyak hal yang baik dan
benar yang telah diberikan oleh Lansia kepada anak-anak, cucu-cucu, kepada
gereja, masyarakat. Sebuah pemberian para lansia yang patut disyukuri. Puncak
syukur itu adalah Perayaan Ekaristi pusat doa-doa pribadi dan doa bersama,
untuk keselamatan diri dan sesama. Kita bersyukur atas kesehatan yang baik yang
diberikan kepada para lansia. Kita bersyukur ataus Rahmat Tuhan yang dialirkan
melalui para lansia kepada anak-anaknya, cucu-cucunya, sesama sekitar terutama
kepada perkembangan dan kehidupan iman dalam keluarga dan Gereja dan
masyarakat. Kita juga memohon agar Tuhan senantiasa memberikan rahmat kesehatan
yang baik kepada para lansia dan memberikan rahmat semakin memasrhakan kepada
Tuhan Yesus sumber kekuatan iman para lansia dan kita semua.
Kita menghargai senior kita dalam hal ini para
lansia dalam perhatian dan pelayanan kita serta dalam doa-doa kita dengan penuh
kesabaran dan kerendahan hati. Sikap kita yang demikian tentu juga akan direspons
dengan penghargaan yang mendalam dari para senior dan lansia kita. Mereka tentu
berterimakasih kepada kita dalam kata maupun doa-doa mereka untuk kebaikan kita
dalam perjalanan panggilan hidup kita.
Saling menghargai dan dihargai ini semestinya diwarnai oleh sikap
kerendahan hati yang dikehendaki oleh Tuhan dan disenangi oleh semua oran
lintas batas. Sebaliknya kecongkakan pribadi entah kita yang masih muda maupun
para lansia, membangun jarak dalam relasi dengan sesama.
Kerendahan
Hati yang kita miliki menjadi mandala tempat hidup dan berkembangnya pengalaman
Paskah, Alleluya, Kebangkitan dalam diri kita. Sebaliknya kecongkakan, adalah
tanah subur bagi bertumbuhnya penyaliban terhadap sesama. Bacaan pertama
menyampaikan kepada kita agar kita menghargai orang yang lebih tua dengan
dijiwai oleh kerendahan hati bukan kecongkakan. Kecongkakakn itu menyalibkan sesama.
Kerendahan hati membangkitkan sesama. Pengalaman paskah bertumbuh subur di
dalam hati yang memiliki kerendahan hati. Warta kebangkitan itulah yang
dititahkan Yesus sebelum Naik Ke Surga kepada para muridNya yang menyaksikan
kenaikanNya ke Surga kembali ke Pangkuan Bapa di Surga. Yesus bersabda kepada
para Murid : “Pergilah ke seluruh dunia dan wartakanah Injil kepada semua
mahkluk.” Injil, khabar Gembira kebangkitan harus diwartakan kepada semua
orang, semua bangsa, semua mahkluk di alam sekitar ini agar semuanya mengalami
sukacita dalam kebangkitan Tuhan Yesus, mengalami kebahagiaan dalam Paskah,
Alleluya, yang membangkitkan sesame, bukan menyalibkan sesame dalam aneka
bidang kehidupan yang mengitari sesama manusia.
Homili Kamis
25 April 2013
Pesta St.
Markus Penulis Injil
Misa Pagi di
Roh Kudus
Misa Sore Lansia
GYB
1Ptr 5 : 6b –
14
Mzm 89 : 2 –
3.6-7.16-17
Mrk 16 : 15 –
20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar