Kamis, Januari 03, 2008

AKEL GOON DALAM RELASI SUKU BUNAQ



Dalam relasi sosial suku Bangsa Bunaq, AKEL GOON sangat melekat dalam hati manusia Suku Bunaq. AKEL GOON ini diartikan, memberi untuk menerima. Pemberian dalam bentuk tenaga maupun materi dalam setiap peristiwa adat yang terjadi salam suku Bunaq.
Pada saat satu tetangga/ keluarga melaksanakan adat kematian, pernikahan, ataupun urusan pendidikan, tetangga sekitar akan membantunya. Bantuan ini akan direkam langsung dan disimpan dalam benak yang menerima bantuan. Pada gilirannya, keluarga yang membantu itu, ketika menyelenggarakan upacara adat kematian, kelahiran, perkawinan, atau anaknya menempuh pendidikan, keluarga tersebut akan dibantu kembali oleh keluarga yang telah menerima bantuan sebelumnya. Bantuan balasan itu dengan sendirinya muncul atau dilakukan. Adat ini disebut AKEL GOON. Kebiasaan adat ini sudah diturunkan oleh nenek moyang suku Bunaq sejak dulukala. AKEL GOON telah menyatu dengan insan suku Bunaq, tidak akan hilang selama generasi Suku Bunaq tetap eksis kapan dan dimana saja.



Kebiasaan AKEL GOON ini dapat dianalisa secara kritis. Ditemukan bahwa berangkat dari kebiasaan AKEL GOON yang telah menyatu dengan insan suku Bunaq, setiap pembangunan relasi antara Suku Bunaq atau setiap bantuan dalam bentuk apapun yang terjadi dalam kehidupan relasional suku Bunaq, selalu ada pamrihnya. Mengapa tudak? Karena setiap bantuan seorang anggota suku Bunaq, telah diintip oleh kapan tiba pemberian balasan akan terlaksana.

Meskipun pada sisi lain, relasi ini sangat mengikat solidaritas dan tanggungjawab setiap anggota suku dalam menolong sesama yang sedang mengalami beban karena adat atau urusan pendidikan anak atau beban denda atas pelanggaran adat. Atau dengan kata lain, membantu sesama merupakan tabungan modal di tangan orang yang menerima bantuan, agar pada saatnya, dia mengambil kembali tabungan itu jika keluarganya yang telah menabung itu merayakan adat yang sama atau mengalami satu kesulitan berat yang harus membutuhkan sesama sekitar, sesuku bangsa Bunaq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar